Al Mumtaz Pilihan Utama Nyantrinya Calon
Pengusaha Muslim
GUNUNG KIDUL –Senin (18/04) Menjadi Pondok
Pesantren yang berbasis enterpreneur dan dan tahfidz tentunya sebuah
trobosan untuk membangkitkan perekonomian Umat. Karena semakin banyak lulusan
pesantren yang menjadi pengusaha tentu
akan mengurangi keterpurukan perekonomian umat. dengan semakin banyak lulusan
pesantren yang membuka usaha sendiri inilah yang akan mengurangi pengangguran
di bangsa ini.
Ditemui di Kompleks
Ponpes Terpadu al Mumutaz kemarin kamis Bapak Pengasuh al Mumtaz , Mohammad Khoeron
berujar bahwa harapan al Mumtaz menjadi pondoK pesantren yang berbasis
enterpreneur dan tahfidz tentunya bukan hanya sekedar melatih para santri
menjadi pekerja yang hanya melamar pekerjaan kesana –kemari namun lebih dari
itu. Disinilah mereka benar-benar dididik dan dilatih berbagai usaha untuk
memperkaya skill sekaligus mematangkan jiwa enterpreneur mereka.
sehingga mereka benar-benar dituntut untuk mengembangkan bakat yang mereka
miliki jadi tidak ada kekhawatiran lulusan al Mumtaz menjadi pengangguran,
karena dari mereka inilah lapangan-lapangan pekerjaan baru dibuka.
Tedapat delapan cabang
enterpreneur di al Mumtaz di antaranya adalah manajemen, koperasi,
perbankan syariah, deterjent, tataboga, batik, jahit, dan prtanian. dari
kedelapan cabng itulah yang akan menjadi pilihan para santri untuk dikembangkan
dalam diri mereka dan menjadi bekal mereka setelah lulus dari pesantren dan
mereka tentunya belum dikatakan lulus sebelum bereka benar-benar sanggup mendirikan
usaha sendiri di kampung halaman mereka
dengan modal yang mereka kumpulkan selama mereka melakukan kegiantan enterpreneur
yang mereka pilih. (evn/mtz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar