SANTRI AL MUMTAZ PINTAR NGAJI, ETOS KERJA TINGGI DAN BERPRESTASI!!

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, kerja tuntas

Rabu, 04 April 2012

Keistimewaan Shodaqah


Dikisahkan, ada tiga orang yang sedang mengantri di depan pintu surga yang dijaga oleh malaikat Ridwan, mereka adalah Ulama, Mujahid dan Orang kaya yang dermawan. Malaikat Ridwan kemudian memanggil satu persatu sesuai urutan amal perbuatan yang mereka lakukan didunia. Siapa yang paling banyak amal sholihnya maka dia yang didahulukan untuk masuk surga.
Pertama malaikat Ridwan mempersilahkan kepada mujahid untuk masuk surga terlebih dahulu,”Hai Sayed, silahkan masuk terlebih dahulu, karena Allloh SWT telah menjanjikan surga untukmu atas syahidmu di jalan Alloh SWT,”
Tetapi ternyata si Mujahid menolaknya dengan halus, sambil berkata,”Maaf Tuan malaikat, biarlah tuan Ulama yang terhormat masuk surga terlebih dahulu sebelum saya, karena saya tidak akan tahu keutamaan dari berjihad tanpa ilmu pengetahuan dari anda yang seorang ulama”.
Akhirnya malaikat Ridwa mempersilahkan Ulama memasuki surga terlebih dahulu.Tetapi ketika si Ulama tadi akan masuk dan melangkahkan kakinya ke pintu surga, tiba-tiba tidak disangka ia justru kembali mundur dan berkata kepada malaikat. Sebelum saya masuk kesurga, saya mohon biarkan Si Kaya yang Dermawan yang masuk surga”.
“Hai Fulan, rasanya Engkaulah yang lebih berhak untuk masuk surga terlebih dahulu dibandingkan kami (Mujahid dan Ulama), karena berkat dana bantuanmulah dibangun rumah-rumah ibadah seperti masjid, madrasah, pesantren, panti jompo dan anak yatim piatu serta anak-anak cacat dan berbagai tempat-tempat kemaslahatan lain. Anda juga gemar membayar zakat, infaq, shodaqah dan wakaf, sehingga saya memiliki peranan syiar agama. Dan si Sayed ini juga mau berjihad karena Alloh SWT itu semua berkatmu”.
Akhirnya, malaikat Ridwan mempersilahkan si Kaya yang Dermawan masuk surga terlebih dahulu kemudian disusul Ulama dan Mujahid.

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (Yaitu) orang-orang yang menginfakkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (Ali ‘Imran [3] : 133-134)

Allah Subhanahu Wa Ta’ala benar-benar memuliakan orang-orang yang bershodaqah. Ia menjanjikan banyak keutamaan dan balasan yang menakjubkan bagi orang-orang yang gemar bershodaqah. Terdapat ratusan dalil yang menceritakan keberuntungan, keutamaan, kemuliaan  orang-orang yang bershodaqah. Dalam kitab Tanbihul Ghofilin diterangkan tentang keistimewaan dan keutamaan shodaqoh. Banyak keutamaan ini seakan-akan seluruh kebaikan terkumpul dalam satu amalan ini, yaitu shodaqah. Maka, sungguh mengherankan bagi orang-orang yang mengetahui keistimewaan tersebut dan ia tidak terpanggil hatinya serta tidak tergerak tangannya untuk banyak bershodaqah.
Dalam kitab tersebut diterangkan bahwa al faqih berpesan agar kita senantiasa bershodaqah baik sedikit maupun banyak, karena didalam shodaqah itu terdapat sepuluh kebaikan, lima didunia dan lima di akhirat. Adapun lima di dunia itu adalah
1.    Membersihkan harta kekayaan.
Sebagaimana Sabda nabi saw: “ Ingatlah bahwa jual beli itu selalu diliputi oleh hal-hal yang tidak baik, sumpah dan dusta, maka campurilah (bersihkanlah) dengan shodaqah”
2.    Membersihkan badan dari dosa-dosa.
Alloh SWT berfirman “ Ambilah zakat dari gharta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka”.
3.    Menolak bala dan penyakit.
Sabda Nabi saw” Obatilah orang-orang yang sakit diantara kamu itu dengan shodaqah”
Dikisahkan ada seekor burung elang datang kepada Sulaiman Bin Dawud alaihimassalam,lalu berkata: Ada seorang lelaki yang mempunyai sebuah pohon. Saya menetaskan telur di pohon itu, tetapi ia mengambil anak-anak saya.”
     Kemudian Sulaiman a.s. memanggill si pemilik pohon dan melarangnya dari berbuat seperti  itu. Beliau juga berkata pada dua setan: “Kalian berdua saya perintah, pada tahun mendatang, apabila lelaki ini hendah mengambil anak-anak burung ini, peganglah orang ini dan belahlah menjadi dua bagian, kemudian lemparkanlah yang setengah(tubuhnya) ke arah timur dan setengahnya lagi ke arah barat!”
     Ketika tiba tahun berikutnya, pemilik pohon itu lupa kepada pesan Nabi Sulaiman a.s., dan hendak memanjat pohon itu. Tetapi ia   bershodaqah dengan sesuap makanan. Lalu ia pun mengambil anak elang itu. Burung elang itu kembali menghadapa Nabi Sulaiman a.s. dan mengadukan tentang sikap pemilik pohon itu lagi. Nabi Sulaiman memanggil kedua setan itu dan bertujuan hendak menyiksanya. Beliau bertanya: “Mengapa kalian berdua tidak melaksanakan apa-apa yang saya perintahkan kepada kalian ?”
     Kedua setan itu menjawab: “Wahai Khalifah Allah, sebenarnya ketika pemilik pohon itu akan naik ke pohon itu, kami bermaksud akan menangkapnya, tetapi ia bershodaqah dengan sepotong roti kepada seorang lelaki muslim. Kemudian Allah mengutus dua orang malaikat dari langit kepadanya, sehingga kedua malaikat itu menangkap kami masing-masing dan melemparkan salah satu dari kami ke arah timur dan salah satu dari kami ke arah barat. Dan mencegah sikap buruk kami berkat dari shodaqahnya.”
  1. Menyenangkan hati orang miskin.
  2. Menjadikan berkat dalam harta dan meluaskan rezeki.
Allah sendiri telah menjanjikan, jika manusia mau bershodaqah, maka Allah pasti akan menggantinya dengan jumlah minimal 10 (sepuluh) kali lipat. Dan, ini ada dasar hukumnya, yaitu tertulis di dalam al-Qur'an Surat: 6, Ayat: 160, dimana Aallahh menjanjikan balasan 10 x lipat bagi mereka yang mau berbuat baik. Bahkan di dalam Al-Qur'an Surat: 2, Ayat: 261, Allah menjanjikan balasan sampai 700 x lipat.
Sedangkan lima Kebaikan yang dijanjikan Alloh di Akhirat adalah.
  1. Shodaqah itu menjadi naungan baginya
  2. Shodaqah meringankan hisab amalnya
  3. Memberatkan timbangan amal kebaikannya
  4. Memudahkan melintasi sirat.
  5. Bertambah daarjat di syurga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar